Thehok.id – Keputusan PSG yang tidak membawa Kylian Mbappe pada tur Asia mereka, mendapat kritik dari Asosiasi Pesepak bola profesional Prancis (UNFP).
Mbappe kemudian diketahui menjalani agenda latihan bersama tim cadangan PSG, setelah mendapati dirinya berada dalam situasi sulit dengan berbagai opsi di klubnya.
“UNFP merasa bahwa akan berguna untuk mengingatkan para manajer yang menggunakan tekanan kepada seorang pekerja, misalnya melalui diperburuknya kondisi kerja mereka, untuk menekan mereka agar pergi atau menerima apa yang diinginkan pemberi kerja merupakan pelecehan konstitusi moral, yang dikutuk oleh undang-undang Prancis,” demikian pernyataan UNFP seperti dikutip dari BBC.
Baca juga : Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia Dipimpin Dewa United
“UNFP mengawal hak untuk mengambil tindakan sipil dan hukum terhadap klub apapun, yang bertindak seperti ini,” tambahnya.
Permasalahan Mbappe menyeruak ke permukaan setelah ia mengatakan kepada pihak klub bahwa dirinya tidak ingin memperpanjang kontrak, yang tersisa 12 bulan lagi.
Komentar