Turap Rp 1 Miliar di Batanghari Retak, Dewan Kecewa

Thehok.id – Proyek turap senilai Rp 1 Miliar di Kabupaten Batanghari terkesan asal jadi . Pasalnya cor beton turap tersebut retak padahal proyek belum selesai dikerjakan.

Pembangunan perkuatan tebing / turap di Dusun Hilir Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari yang terkesan dikerjakan asal jadi ini menyita perhatian anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaluddin.

Akmaluddin meminta agar pihak inspektorat segera memeriksa pekerjaan proyek tersebut.

Kepada media, Kamis (29/12/2022), Bang Akmal -sapaan akrab Akmaluddin- menjelaskan, pekerjaan penting itu seharusnya sesuai standar mutu karena menjadi bagian penting dari antisipasi longsor tepian sungai. Sementara, progres pekerjaan saat ini, cor beton yang dibuat kontraktor terkesan tak bermutu karena sudah retak-retak sebelum selesai pengerjaan.

Informasi didapatnya dari lapangan, pekerjaan turap itu sampai hari ini belum juga kelar padahal sebentar lagi tutup anggaran.

“Tahun anggaran sudah mau tutup, akhir Desember, tapi pekerjaan belum kelar. Kita minta inspektorat provinsi Jambi segera turun memeriksa pekerjaan itu,” ungkap Akmaluddin, anggota DPRD Provinsi Jambi fraksi PDI Perjuangan yang juga wakil rakyat dareah pemilihan Batanghari-Muaro Jambi ini.

Ia mengaku kecewa karena pekerjaan itu berlokasi di kampung halamannya. Sedangkan hasil tak maksimal bahkan jauh dari harapan.

“Kita minta Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi segera bertindak. Kami tak mau masyarakat kecewa dengan pekerjaan itu,” tambahnya.

Berikut data pekerjaan turap tersebut :

Nama kegiatan : Pembangunan perkuatan tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari

Anggaran kegiatan : Rp 966,341 Juta

Sumber anggaran : APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022

Mata anggaran : Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi

Kontraktor pelaksana : CV Sendi Teknik Konsultan

Baca selengkapnya disini

Komentar