Perbedaan Susu Steril dan UHT

Thehok.id – Susu steril dan UHT (Ultra High Temperature) adalah dua metode pengolahan yang umum digunakan dalam industri susu untuk memperpanjang umur simpan susu. Berikut adalah perbedaan antara susu steril dan susu UHT:

1. Metode Pengolahan:
– Susu Steril: Susu steril dipanaskan pada suhu tinggi sekitar 135-140°C selama beberapa detik untuk membunuh semua bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam susu. Kemudian, susu tersebut dikemas dalam wadah tertutup yang higienis dan tahan panas.
– Susu UHT: Susu UHT dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi, yaitu sekitar 135-150°C selama 2-5 detik. Proses ini membunuh semua bakteri dan mikroorganisme patogen dalam susu, termasuk spora bakteri yang tahan panas. Setelah dipanaskan, susu UHT langsung didinginkan dan dikemas dalam wadah yang steril.

2. Umur Simpan:
– Susu Steril: Susu steril memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan susu UHT, yaitu sekitar 3-6 bulan saat disimpan pada suhu ruangan tanpa membuka kemasan.
– Susu UHT: Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan susu segar, namun lebih pendek dibandingkan susu steril. Biasanya, susu UHT dapat bertahan selama 9-12 bulan jika disimpan pada suhu ruangan tanpa membuka kemasan.

3. Kualitas Nutrisi:
– Susu Steril: Proses pemanasan yang panjang pada susu steril dapat mempengaruhi kualitas nutrisi. Beberapa nutrisi seperti vitamin dan enzim dapat terurai atau mengalami kerusakan.
– Susu UHT: Proses pemanasan yang singkat pada susu UHT dapat meminimalisir kerusakan nutrisi. Kualitas nutrisi dalam susu UHT biasanya lebih terjaga dibandingkan susu steril.

Itulah beberapa perbedaan antara susu steril dan susu UHT. Pemilihan jenis susu tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan nutrisi Anda. (*)

Komentar