Dituding Tangkap Rekannya, Ratusan SAD Sandera Sebuah Minibus

Thehok.id – Suku Anak Dalam (SAD) di lintas Sumatera Bangko-Bungo menyandera sebuah minibus jenis Toyota Calya. Penyanderaan ini berawal karena rombongan SAD mengira bahwa mobil korban merupakan polisi yang menangkap salah satu anak mereka.

Peristiwa tersbut bermula saat pengendara minibus yang berjumlah 3 orang. Pengedara Cayla, Rian warga BTN Gambir, Kelurahan Pasar Atas, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan juga seorang direktur PT. JJA merangin.

Rian yang saat itu melintas di jalan lintas Sumatera dari Bangko menuju Muara Bungo pada Senin (30/05/2022) pukul 13.00 WIB, ditengah perjalanan, dihadang oleh segerombolan SAD di Desa Koto Rayo, Kecamatan Tabir.

Karena dalam merasa ketakutan , Rian bersama tiga orang temannya yang berada didalam mobil Calya berwarna abu abu terus tancap gas menuju kearah kota Muara Bungo, namun warga SAD yang berjumlah ratusan orang tetap mengejar beramai ramai.

Karena kebingungan, Rian yang merasa tidak tau kesalahan apa yang telah dia perbuat terhadap warga SAD, maka di wilayah Pelepat, Rian beserta tiga orang teman nya turun dari mobil untuk mempertanyakan ada apa dirinya dikejar terus beramai ramai dengan membawa senjata Kecepek, parang dan juga kayu oleh SAD ini.

Namun bukan jawaban yang di dapat Rian, malahan kunci kontak mobil langsung diambil SAD sambil marah marah menunding Rian yang telah menangkap salah satu warga SDA.

“Sasaran warga Sad, saya dituding telah menangkap anaknya di desa Mentawak, anak nya ini melarikan anak gadis Muara Bungo, mobil saya terus dikejar sampai ke Pelepat dengan membawa Kecepek, parang dan kayu, saya dianggap polisi dan mobil saya di bawa ke pemukiman mereka ( Desa Koto Rayo), saya meminta kepada Pemerintah, perbuatan mereka ini sudah melampaui batas, tambah meraja Lela, sekali lagi saya minta kepada Pemerintah dari Kabupaten sampai ke Pemerintah Pusat, Hukum harus ditegakkan, sampai malam ini pun mobil masih mereka sandera di pemukiman mereka,” ujar Rian.

Dari keterangan Pjs Kepala Desa Koto Rayo, Kecamatan Tabir, Safwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kisruh antara Rian ( pengguna jalan ) dengan warga SAD Koto Rayo.

“Benar, mobil nya Rian di sandera warga sad, tapi anak nya sad sudah kami jumpai yang keberadaan nya berada di pengamanan Polres Bungo, Selasa pagi masalah ini akan di selesaikan” tutup Safwan. (red)

Sumber : ampar.id

Komentar