Masyarakat Protes Putri Candrawathi Tak Ditahan, Ini Penjelasan Kapolri

Thehok.id – Keputusan Polri yang tak kunjung mehanan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menua banyak protes dari masyarakat. Masyarakat menilai hal tersebut merupakan suatu ketidakadilan.

Mereka bahkan menyeret nama-nama kasus besar yang melibatkan wanita dan anak, tapi tetap ditahan atas nama subjektivitas penyidik.

Namun, hal itu tidak terlihat di kasus istri Ferdy Sambo yang jelas-jelas sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Banyaknya penilaian negatif atas sikap Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sampai turun langsung berbicara soal penahanan istri Ferdy Sambo yang tidak dilakukan penyidik.

Kapolri mengatakan, alasan tidak ditahannya Putri Candrawathi yan gtelah ditetapkan sebagai tersangkat pada kasus pembunuhan Brigadir J ini adalah karena mempertimbangkan objektif penyidik.

Selain itu, Putri juga dinilai kooperatif dalam memberikan keterangan yang sangat membantu penyidik dalam mengungkap kasus ini.

“Ini pertimbangan dari penyidik ya. Memang ada pertimbangan subjektif. Itu menjadi kewenangan penyidik sepanjang tersangka kooperatif,” katanya.

Alasan lain yang dikatakan Kapolri adalah rekomendasi dari Komnas perempuan yang merekomendasikan penyidik Polri agar tidak menahan Putri Candrawathi.

Dari sana publik menilai jika dalam pengungkapan kasus pembunuhan berencana pada Brigadir J diduga telah dibumbui banyak kepentingan.

Jenderal Sigit meminta masyarakat tidak membanding-bandingkan satu kasus dengan kasus yang lain.

“Dan kemudian, saya melihat memang ada rekomendasi dari Komnas Perempuan terhadap kondisi psikologi kesehatan si Putri (istri Ferdy Sambo) yang dalam tanda kutip perlu ada perhatian khusus dari rekomendasinya,” ujar Kapolri Sigit.

Bukan itu saja, kata sang jenderal, Putri Candrawathi juga masih memiliki anak yang masih balita.

Namun, alasan tersebut lah yang justru dinilai masyakarat tidak adil.

Mereka banyak menyaksikan wanita yang sudah punya anak tetap digiring ke penjara.

Bahkan tak sedikit ada tahanan wanita sampai melahirkan di penjara. (red)

Sumber : suara.com

Komentar