Jelang Puncak Haji, Jamaah Diminta Jaga Kesehatan

Thehok.id – Menjelang puncak ibadah haji yakni Armuzna dan tawaf ifadah pada 9 Dzulhijah yang jatuh pada tanggal 8 Juli 2022, jamaah haji diminta untuk menhemat tenaga agar tetap sehat untuk dapat menyempurnakan ibadahnya.

Jamaah diminta untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah umrah sunah sebelum puncak haji.

“Kami menyarankan dan menekankan agar jamaah hemat tenaga dan tidak diforsir agar pelaksanaan haji bisa disempurnakan sampai pada Armuzna dan tawaf ifadah,” kata Konsultan Pembimbing Ibadah daerah kerja Makkah Prof Aswadi di Makkah, Minggu (26/6/2022).

“Bagi mereka mungkin karena sudah antrian panjang untuk naik haji, mungkin aji mumpung. Tapi jangan berlebihan dilakukan berkali-kali. Pernah itu ada yang sakit akhirnya apa yang menjadi tujuan utamanya yaitu haji tidak bisa terselesaikan,” katanya.

Baca juga : Kartu Prakerja Gelombang 34 Telah Dibuka, Ayo Daftar Segera!

Hal itu hingga menyulitkan bagi panitia untuk menyempurnakan ibadah haji dengan membadal hajikan.

Sementara itu, Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif juga mengimbau agar jamaah haji menyiapkan diri baik kesehatan juga menjaga asupan gizi.

Jamaah juga diimbau tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan kondisinya melemah karena ibadah haji pada puncaknya cukup memakan banyak energi.

“Jamaah hendaknya bisa mengukur sendiri sejauh mana kesiapan dari masing-masing jamaah dan tidak memaksakan diri untuk melakukan ibadah-ibadah yang sunah,” kata Khanif.

Baca juga : Pembelian Minyak Goreng Harus Pakai Aplikasi Peduli Lindungi atau KTP

Jamaah yang akan melaksanakan umrah sunah harus berniat umrah di miqat (batas) salah satunya di Masjid Aisha di Tan’im yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Masjidil Haram.

Masjid Aisha menjadi tempat yang banyak dipilih jamaah untuk miqat karena jaraknya yang dekat. Jamaah dapat pergi secara mandiri dengan kendaraan umum seperti taksi dan membayar 10 Riyal Arab Saudi untuk sekali perjalanan dari hotel ke Tan’im lalu diantar ke Masjidil Haram.

Salah satu jamaah calon haji embarkasi Surabaya, Muthik Chasnawati (40) mengaku sudah tujuh kali melakukan umrah yaitu sekali umrah wajib dan selebihnya umrah sunah.

Nyaris hampir setiap hari Muthik dan suami ke Masjid Aisha berniat umrah untuk umrah sunah.

“Kita tawafnya santai saja, sai juga santai tidak dipaksakan. Kalau ada yang kurang sehat tidak ikut umrah,” katanya. (red)

Sumber : suara.com

Komentar