Gubernur Al Haris Terima Penghargaan BRGM Tahun 2024

Jambi, Thehok.id – Gubernur Jambi Al Haris mendapatkan penghargaan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala BRGM Hartono pada acara Rakor Teknis Restorasi Gambut 2024, Selasa (07/05/2024).

Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Al Haris atas komitmen dan kepemimpinan luar biasa yang menjadikan Provinsi Jambi sebagai referensi pelaksanaan restorasi gambut nasional.

Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal implementasi restorasi gambut oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, memang sudah melibatkan berbagai komponen masyarakat, khususnya masyarakat desa di sekitar lahan gambut, perguruan tinggi, dan stakeholders lainnya, serta secara proaktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan satgas karhutla dalam upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut.

Usaha yang telah dilakukan membuahkan hasil yang sangat memuaskan, dibuktikan dengan el nino tahun lalu dimana Jambi merupakan provinsi dengan hotspot paling sedikit dan tentu membawa dampak terhadap pengurangan emisi. Hal ini diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk diantaranya Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, World Bank, serta GCF.

Selain itu pula, karena komitmennya yang besar terhadap pemulihan ekosistem gambut jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jambi menjadi provinsi pertama yang menginisiasi materi pengelolaan ekosistem gambut sebagai bagian dari muatan lokal. Dengan demikian, diharapkan generasi yang akan datang menjadi lebih paham sejak awal tentang pentingnya restorasi dan pengelolaan gambut berkelanjutan.

Al Haris mengatakan BRGM sangat luas biasa memberikan perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan dalam pengelolaan gambut, khususnya 7 daerah di Indonesia.

“Provinsi Jambi termasuk salah satunya. Dengan arahan beliau (Kepala BRGM Hartono) kita sudah melakukan langkah-langkah agar lahan gambut kita ini bisa direstorasi dengan baik, dengan diantaranya menerbitkan modul pembelajaran bagi anak sekolah, dan juga langkah-langkah dilapangkan agar pencegahan gambut kita yang terlantar kemudian juga mencegah tidak terjadi Karhutla,” kata Al Haris.

“Alhamdulillah atas arahan BRGM, Jambi sudah mulai baik, sudah mulai mampu untuk pengelolaan itu dengan baik dan kita berharap masyarakat disekitar laham gambut itu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap manfaat dan fungsi lahan gambut. Kita harap kehadiran dari BRGM ini kita merasakan dampak yang luar biasa untuk daerah, disana ada sumber energi karbon oksigen dan ini menjadi perhatian dunia luar,” tambahnya lagi.

Sementara itu Kepala BRGM, Hartono mengatakan apa yang telah menjadi pencapaian restorasi gambut terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Lahan gambut merupakan sumber daya alam dan kita harus bisa memanfaatkan secara bijaksana, salah satu ekosistem lahan basah potensi sumberdaya dapat kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Di Jambi ini sudah sangat baik sudah melakukan upaya pencegahan Karhutla dan provinsi pertama yang menganisiasi materi pengelolaan ekosistem gambut sebagai bagian dari muatan lokal di sekolah,” katanya.(die)

Komentar