Pimpin Apel Siaga Karhutla, Al Haris Minta Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan

Thehok.id – Gubernur Jambi Al Haris memimpin secara langsung apel siaga Karhutla, Senin (08/05/2023). Apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.

Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi, Polda Jambi siap terjunkan personel. Bersama tim dari TNI dan pemerintah, polisi akan turun melakukan patroli dan juga sosialisasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono saat ikuti pelaksaaan apel Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2023 pada Senin (08/05/2023).

Kegiatan apel yang digelar di Lapangan Makorem 042/Gapu tersebut dipimpin langsung oleh oleh Gubernur Jambi H. Al Haris dan dihadiri juga oleh Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono.

Apel siaga tersebut dilaksanakan guna persiapan dan anitisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jambi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, saat ini suhu di Asia semakin meningkat panasnya, sehingga sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

” Musim yang semakin sulit diprediksi merupakan tantangan yang harus
senantiasa kita hadapi dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan. Saya harap dan minta satgas kebakaran hutan dan lahan ini dapat bekerja maksimal, efektif, dan efisien, serta fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak,” kata Al Haris.

Sementara Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia prianto menyebutkan, bahwa Polda Jambi siap untuk bersinergi dengan TNI dan pemerintah serta instansi terkait untuk patroli dan siaga melakukan pencegahan terhadap karhutla.

“Polri tentunya bersinegritas bersama TNI, Pemerintah dan instansi terkait lainnya untuk terus siaga dan waspada apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan, seluruhnya berupaya mengantisipasi potensi dan pemicu apapun agar meminimalisir luasan dan dampaknya,” sebutnya. (die)

Komentar