Gubernur Jambi Al Haris Sebut Peringatan Hari Ibu Momentum Dorong Kesetaraan Gender

 

Gubernur Jambi, Al Haris saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke 93. (foto/ist)


Thehok.id – Pemerintah Provinsi Jambi menggelar peringatan hari ibu ke-93 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Dalam acara tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris menyebutkan, hendaknya peringatan hari ibu dijadikan sebagai momentum untuk dorong kesetaraan gender.

Al Haris juga mengatakan, selaku pimpinan daerah dirinya juga mengapresiasi semua pihak yang telah menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu ke-93 ini.

“Perkenankan saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para ibu, para perempuan hebat di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi. Terima kasih dan penghormatan sebesar-besarnya saya haturkan kepada para ibu, para perempuan atas semua dedikasi, pengorbanan dan perjuangannya demi anak-anak dan keluarga, serta baktinya menjaga masa depan bangsa,” kata Al Haris, Selasa (28/12/2021).

Al Haris mengungkapkan, peringatan Hari Ibu ini merupakan sebuah momentum untuk mendorong kesetaraan gender di Indonesia, khususnya Provinsi Jambi

“Peringatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini hendaknya menjadi momentum bagi kita semua untuk mendukung dan melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong dan memberi akses bagi para ibu, para perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dalam setiap perannya dan agar kesetaraan gender dalam setiap aspek kehidupan dapat terwujud,” sebut Al Haris.

Al Haris menjelaskan, peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang berbeda dengan Hari Ibu di negara lain. Karena peringatan Hari Ibu bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok ibu sebagai perempuan hebat dalam keluarganya, tetapi peringatan Hari Ibu ini identik dengan tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa.

Kata dia, Kongres Perempuan I yang diadakan pada tanggal 22 sampai dengan 25 Desember 1928 yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu menunjukkan keberhasilan kaum perempuan untuk berdiri bersama dengan kaum laki-laki memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Saya mengharapkan semangat untuk berdiri bersama laki-laki pada masa itu menjadi inspirasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan gender,” ujarnya.

Dikatakan Al Haris, dalam visi misi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi Mantap, dan salah satu misi ‘Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia’, salah satu sasaran misi tersebut adalah meningkatkan kapabilitas dan partisipasi perempuan di berbagai bidang kehidupan.

“Meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan menunjukkan upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk mewujudkan kesetaraan gender seperti salah satu prioritas pembangunan, yaitu peningkatan kesetaraan gender. Kepedulian pada kaum perempuan, kaum Ibu sebagai tiang negara, juga terlihat dalam salah satu pilar dalam program Dumisake, yaitu pilar Jambi responsif bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, Al Haris menuturkan pentingnya peranan para ibu pada masa pandemi Covid-19 saat ini untuk membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Jambi.

Al Haris menambahkan, para Ibu juga menjadi salah satu pahlawan yang turut berjuang agar kondisi seperti ini bisa terlewati karena dengan keterpurukan dan kejatuhan perekonomian keluarga membuat para Ibu harus memutar otak, ikut mencari jalan dan berusaha agar kesejahteraan keluarga tetap terjamin seperti menemani anak-anak dalam proses belajar yang tak dilakukan sepenuhnya di sekolah, serta memastikan pemenuhan gizi, mengajarkan penerapan protokol demi kesehatan keluarganya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan hebat kaum Ibu yang tidak pernah menyerah, tetap berusaha bertahan demi menjaga keluarganya. Pandemi ini juga mengingatkan kita bahwa masa sama dengan tantangan hari ini. Masa depan dihadapkan pada situasi ketidak pastian, kerumitan, dan ketidak jelasan sehingga menuntut kemampuan adaptasi dan fleksibiltas yang tinggi,” tutup Al Haris.

Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris mengatakan, Ibu memiliki peran penting dalam setiap ranah sosial kehidupan baik pada lingkungan keluarga, sosial masyarakat, dan berbangsa bernegara. Jadi, tidak berlebihan jika ibu merupakan tiang negara, yang sangat menentukan tegaknya negara, dalam artian bahwa kualitas dan peran ibu berkorelasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. 

“Pembangunan bangsa berarti juga pembangunan dan peningkatan kualitas manusianya, dimana sebagian dari kualitas manusia itu dapat diperoleh dari sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Namun, landasan mendasar pendidikan kualitas manusia dimulai dari keluarga yang menjadi penentu pembentukan watak keluarga adalah ibu yang dimulai dari masa kehamilan hingga tumbuh kembangnya. Ibu secara langsung maupun tidak langsung menanamkan dasar watak manusia-manusia baru ini,” sebutnya.

“Pentingnya kualitas kaum Ibu sangat menentukan kualitas anak-anak bangsa, pemilik masa depan bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, kita perlu meningkatkan kualitas kaum Ibu, kualitas diri kita para perempuan yang akan membentuk watak manusia Indonesia,” pungkas Hesti Haris.(ika)

Komentar