Dokter Anak Sebut Lato-lato Tak Aman Untuk Balita

Thehok.id – Belakangan ini mainan lato-lato “clackers ball” tengah mewabah di Indonesia. Hampir setiap anak pandai memainkannya, terutama anak usia sekolah. Dengan kembali eksisnya permainan tahun 90-an ini dapat mengalihkan perhatian anak dari gadget.

Namun Dokter anak tak menyarankan jika lato-lato dimainkan oleh anak usia di bawah lima tahun (balita), karena kemampuan motoriknya yang belum baik.

“Kemampuan motoriknya belum baik sehingga dia akan mudah untuk menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan lebam-lebam, karena saking kencang dan terlepas (bola),” ujar Bernie Endyarni Medise, Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak, Minggu (15/1/2023).

Baca juga : Ternyata Segini Harga POCO F4 di Indonesia

Menurut Bernie, orangtua harus mempertimbangkan sejumlah hal sebelum membolehkan anak memainkan lato-lato yang juga dikenal sebagai clackers ball itu, salah satunya apakah kemampuan motorik halus mereka sudah mumpuni. Kemampuan motorik halus melingkupi keterampilan fisik melibatkan gerakan yang menuntut koordinasi mata dan tangan.

Permainan lato-lato, sambung Bernie, sebenarnya juga dapat melatih daerah tangan, dari lengan sampai jari-jari dan melatih tangan bergerak. Permainan yang pernah populer pada tahun 1960 hingga 1970-an itu juga melatih ketepatan yakni bagaimana seorang anak bisa memperkirakan bola ini bisa bertemu, konsentrasi dan keseimbangan.

Baca juga : Kenali Ciri Pengentalan Darah dan Penyebabnya

Selain kemampuan, pertimbangan lain membolehkan anak-anak memainkan lato-lato yakni saat mereka sudah paham kala mendapatkan edukasi khususnya cara bermain dengan aman dan bahayanya.

Komentar

News Feed