Pesantren Gontor Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa ke Orangtua Korban

Thehok.id – Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban Albar Mahdi yang diduga meninggal akibat terjadi penganiayaan.

Hal ini disampaikan lewat surat pernyataan resmi pondok pesantren.

Surat resmi ini beredar di kalangan wartawan dengan judul: “Permohonan Maaf dan Belasungkawa Atas Wafatnya Santri Ananda AM dari Palembang”. Surat ini menyertakan nara hubung Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid.

Namun nomor telepon yang disertakan dalam surat edaran tersebut belum bisa dihubungi.

“Berdasar temuan tim pengasuh santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.”

Para santri yang terlibat penganiayaan itu juga telah dikeluarkan atau dikembalikan kepada orangtua masing-masing secara permanen. Gontor juga menegaskan tidak menolerir segala tindak kekerasan di dalam lingkungan pondok pesantren.

Selain itu, Gontor juga siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa meninggalnya santri Albar Mahdi.

Sebelumnya, beredar sebuah video seorang ibu mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris kalau anaknya seorang santri meninggal di pondok pesantren Gontor I Ponorogo Jawa Timur diduga akibat kekerasan.

Ibu bernama Soimah itu mengatakan anaknya bernama Albar Mahdi usia 17 tahun meninggal dengan kondisi mengenaskan. Jenazah Albar dikirim ke rumahnya di Palembang dengan kondisi kain kafannya penuh darah.

Bahkan, sebelum dikuburkan kain kafannya sampai harus diganti dua kali. Karena itu ibu Soimah menduga kalau anaknya Albar Mahdi meninggal karena tindak kekerasan di pondok.

“Pengasuh mau ngomong ke bapaknya. Singkatnya, pas aku sudah pulang bang, aku dikabari anakku sudah meninggal. Meninggal jam enam pagi dikabarinya jam 10,” kata Soimah kepada Hotman Paris.

Video ini diunggah Hotman ke akun Instagramnya di @hotmanparisofficial dengan caption “Hotman 911 di Palembang”. Video unggahan ini sudah disukai 6 ribu kali.

Aduan ibu soimah ini kemudian diteruskan oleh Hotman kepada Kapolda Jawa Timur. “Halo bapak Kapolda Jawa timur.

Di sini ada seorang ibu yang datang ketemu Hotman di Palembang. Katanya anaknya meninggal di Gontor satu,” kata Hotman dalam videonya. (red)

Sumber : suara.com

Komentar