Al Haris Hadiri Peringatan Hari Air Dunia Ke-30 dan Hari Sungai Nasional Ke-11

Thehok.id – Gubernur Jambi menghadiri Peringatan Hari Air Dunia ke 30 dan Hari Sungai Nasional Ke 11 Tahun 2022 serta temu Teater Mahasiswa Nusantara XIX Tahun 2022, Rabu (20/7/2022).

Pada kesempatan tersebut, Al Haris mengatakan agar semua pihak dapat bekerja sama dalam mewujudkan sungai Batanghari bersih. Hal ini karena saat ini indeks Sungai Batanghari berada pada angka 49,9 dengan kata lain kondisi sungai Batanghari masuk kepada kondisi yang mengkhawatirkan.

“Ini acara yang sebetulnya kita tunggu tunggu, karena kita mesti serius hari ini mengurusi sungai dan danau yang dimiliki Jambi ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tidak hanya Sungai Batanghari tetapi juga Sungai yang berhubungan dengan Sungai Batanghari.

“Apapun tema kita, kita ingin sungai Batanghari bersih termasuk sungai lain yang lewat sungai Batanghari,” tambahnya.

Diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Jambi beberapa waktu lalu telah mencanangkan program atau gerakan yang dinamakan sungai Batanghari bersih untuk mengatasi pencemaran yang terjadi di Sungai Batanghari.

Kondisi Sungai Batanghari termasuk dalam kategori tercemar. Pemerintah Provinsi Jambi mengungkapkan akan melakukan beberapa langkah terkait dengan gerakan Sungai Batanghari bersih yang tengah diupayakan.

“Pertama kita sosialisasi dulu ke daerah daerah di pinggir sungai Batanghari. Kita minta Pemda Batanghari, Kota Jambi, dan lainnya. Ada kampanyenya pertama orang tidak boleh melakukan aktivitas BAB di sungai. Kita harus mulai menanamkan PHBS tadi, maka kita masih temukan beberapa desa yang masih melakukan itu di pinggir sungai saya minta itu dibersihkan dulu,” ujar Al Haris.

Untuk mendukung langkah yang diambil ini, Al Haris mengatakan bahwa diperlukan kebijakan yang tepat dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.

“Artinya Pemerintah Daerah siapkan MCK nya minimal untuk umum, agar mereka tidak kembali ke sungai lagi BAB nya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan akan membentuk tim dan melakukan pendataan, terhadap daerah yang menyumbangkan kekeruhan pada Sungai Batanghari.

“Kalo itu sudah bersih kita mulai menyisir Sungai kita, nanti saya akan membentuk tim dengan perumda, penegak hukum untuk menyisir ini, data daerah yang menyumbang kekeruhan pada Sungai kita,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya penyebab utama kekeruhan Sungai Batanghari tidak lain disebabkan oleh aktivitas PETI.

“Peti semua nggak ada yang lain,” ucapnya.

Mengenai dana Al Haris mengatakan bahwa nantinya Pemprov Jambi akan bekerjasama dengan beberapa daerah yang berkepentingan atas sungai ini.

“Kan tidak sendirian saya ada beberapa Bupati Walikota juga. Kan daerah yang masuk sungainya ke PDAM butuh juga sungai bersih nah kita nanti kolaborasi” katanya. (die)

Komentar