Soal Pembangunan Jalan Khusus Batubara, Al Haris : Tidak Membebani APBD

Thehok.id – Pemerintah Provinsi Jambi tengah dalam proses membangun jalan khusus batubara sebagai solusi untuk permasalahan angkutan batubara yang tak kunjung usai. Namun hal ini menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat karena menggunakan dana APBD.

Masyarakat menilai jika pembangunan jalan khusus angkutan batubara ini seharusnya dilakukan oleh pengusaha, bukan Pemerintah yang notabene menggunakan dana APBD.

Keputusan untuk arus lalulintas dari Tembesi-Bulian ke Kotoboyo-Tempino memunculkan pertanyaan dari masyarakat. Karena itu, jalan angkutan khusus batubara yang harus dikerjakan oleh pengusaha, namun ini dibangun oleh pemerintah dana APBD.

Gubernur Jambi, Al Haris menjelaskan, keputusan ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada pengusaha yang memulai untuk menyelesaikan pembangunan batubara yang sudah berlarut-larut.

Baca juga : Ini Dia Alur dan Syarat PPDB 2022/2023 SMA/SMK Sederajat

“Sampai hari ini, kita belum melihat satu perusahaan pun yang memulai tindakan untuk membuka jalan batubara ini,” kata Gubernur Al Haris, Selasa (19/2/2022).

Ia mengatakan, pemerintah tidak memiliki pilihan lain kecuali membangun jalan khusus untuk angkutan batubara dengan dana yang ada.

Karena kepemimpinan, jika jalan ini selesai. Maka akan ada kebijakan retribusi untuk angkutan batubara yang melintasi jalan alternatif tersebut. Sehingga akan menambah PAD.

“Sudah ada mekanismenya. Nanti pakai retribusi yang bisa menambah PAD. Kalau dibiarkan lama, kita panggang dengan masyarakat,” tulisnya.

Baca juga : PPDB SMA/SMK Sederajat Telah Dibuka

Mantan Bupati Merangin itu juga menegaskan, pembangunan jalan angkutan batubara ini tidak menggangu dana APBD yang ada.

“Tidak (membebani APBD, red), uangnya ada. Nanti ada pergub retribusi, kalau per ton nya kita kenai cukup ribu setahun kembali lagi,” tutupnya. (red)

Sumber : pariwarajambi.com

Komentar