Pansus BOT Dipastikan Ketua DPRD Terus Berjalan

Thehok.id – Memasuki pertengahan Februari 2022, Pansus BOT dipastikan masih terus berjalan. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Edi mengatakan, pansus yang dibentuk beberapa bulan lalu itu, baik pansus BOT DPRD Provinsi Jambi maupun pansus konflik lahan masih terus bekerja. Nantinya Pansus ini akan menghasilkan rekomendasi. Hasil rekomendasi tersebut nantinya akan disampaikan ke pemerintah. Menurutnya, adanya pansus ini guna membantu pemerintah dalam memecahkan beberapa masalah yang ada saat ini.

“Hasil pansus belum keluar, karena memang teman-teman DPRD sampai dengan hari ini juga masih berproses. Tentu harapan kita teman-teman DPRD yang sudah bekerja ini bisa menghasilkan win-win solution,” ungkapnya, Rabu (9/2/2022)

Baca juga : Jadi Kepala SMAN 9 Muaro Jambi, Pahrin Mengaku Belum Tahu Lokasi Sekolah

Edi menyebut bahwa selain persoalan BOT, Konflik lahan juga menjadi fokus di Pansus DPRD Provinsi Jambi untuk diselesaikan.

“BOT, kemudian Konflik Lahan ini menjadi fokus serius kita. Insha allah, dengan teman-teman yang terus bekerja dalam waktu dekat hasil dari pansus ini keluar,” pungkasnya.

Sementara itu, agenda rapat pansus BOT DPRD Provinsi Jambi bersama dengan OPD terkait yang seyogyanya dilakukan Selasa 8 Februari 2022 batal dilaksanakan.

Pansus yang semula dijadwalkan akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi itu terpaksa ditunda pada Senin 14 Februari 2022 mendatang lantaran Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ir. Muhammad Fauzi berhalangan hadir.

“Kita tidak mau yang hadir itu asal ditunjuk, mewakili. Kita tidak mau karena statement ia adalah keputusan yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Makanya lebih bagus kita ambil keputusan untuk ditunda,” kata Ketua Pansus BOT DPRD Provinsi Jambi, Bustami Yahya, Selasa (8/2/2022).

Baca juga : Gubernur Al Haris Siapkan BUMD Jambi untuk Kelola Blok Migas

Bustami juga menambahkan, bawa waktu yang tersisa untuk pansus tersebut bekerja tinggal sedikit. Untuk itu ia menargetkan bulan ini harus selesai. “Bulan ini harus clear, karena memang didalam aturan tidak disebutkan diperpanjang,” terang Bustami.(ika)
sumber : jernih.id

Komentar