Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan Baru di Batam

Ilustrasi (foto/ist)

Thehok.id – Sebagai upaya penataan pelabuhan di Indonesia agar lebih efesien, pemerintah berencana akan membangun pelabuhan baru di kota Batam. Selain itu tujuan pembangunan pelabuhan baru ini adalah untuk menekan biaya logistik yang masih tinggi.

Adanya rencana pembangunan pelabuhan baru di Kota Batam ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. 

“Saat ini biaya logistik masih sekitar 23 persen, sementara di negara lain sudah rata-rata 13 persen. Kami menargetkan biaya logistik turun sampai 17 persen pada tahun 2024, kalau bisa lebih cepat,” ujar Luhut dalam keterangannya pada Selasa (25/1/2022). Selain itu pemerintah juga akan melakukan penataan pelabuhan-pelabuhan eksisting yang ada di Batam.

Untuk diketahui, saat ini di Pulau Batam terdapat sejumlah pelabuhan eksisting yaitu, Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Kabil, dan Pelabuhan Telaga Punggur.

“Nantinya Pelabuhan di Tanjung Pinggir ini akan dibuat menjadi green and smart port,” imbuh Luhut.

Pelabuhan di Tanjung Pinggir ini diproyeksikan akan lebih besar dari Pelabuhan Tanjung Priok dan akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Saat ini luas lahan yang ada di Tanjung Pinggir seluas 94 hektare dan selanjutnya akan diperluas hingga 330 hektare dengan kedalaman airnya sekitar 40 meter.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, lokasi calon pelabuhan baru di Batam ini sangat strategis karena berhadapan langsung dengan pelabuhan besar di Singapura.

Ia melanjutkan, pembangunan pelabuhan baru ini akan menggunakan skema business to business (B2B) sehingga tidak menggunakan APBN. Pemerintah akan memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan baru ini.

“Kami regulator akan mengawal dan membuat timeline dan studi yang matang. Kita lakukan dengan tata kelola yang baik tetapi cepat. Kita harapkan sebelum 2024 pelabuhan ini sudah selesai dan sudah beroperasi,” pungkas Budi Karya. (ika)


Sumber : jambiseru.com

Komentar