Wagub Jambi Sebut Pemprov Akan Implementasikan Ekonomi Hijau 2022

 

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat memberikan sambutan. (foto/ist)

Thehok.id– Wakil Gubernur (wagub) Jambi, Abdullah Sani menyatakan, pemprov akan implementasikan ekonomi hijau pada tahun 2022. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri acara Diseminasi Pertumbuhan Ekonomi Hijau Jambi dan Launcing #SepucukJambiHijau. Acara tersebut digelar di Swissbell Hotel Jambi, Rabu (15/12/2021).

Dijelaskan Abdullah Sani, Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2022 akan mulai melakukan proses dalam mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi hijau di Provinsi Jambi. 

“Proses perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau Green Growth Plan (GGP) Jambi dilakukan melalui kajian literative terhadap beberapa skenario pembangunan yang mempertimbangkan aspek kebutuhan lahan untuk berbagai fungsi dari berbagai pemangku kepentingan, tatanan sosial, kebijakan alokasi lahan, kesesuaian lahan, manfaat ekonomi (skala regional, usaha, petani). Tak hanya itu, aspek lingkungan sehingga bisa diperoleh rencana tata guna secara spasial, opsi praktek kehutanan dan pertanian yang ramah lingkungan untuk komoditi unggulan, peningkatan nilai produk maupun perbaikan pasar, sehingga bisa dicapai pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang signifikan dengan dampak lingkungan yang minimal,” kata Abdullah Sani.

Sani menyebut, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukanberbagai upaya dalam mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi hijau, yaitu dengan melakukan integrase rencana pertumbuhan ekonomi hijau ke dalam proses Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026.

“Mengacu pada rekomendasi berbagai stakeholder di Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan langkah-langkah untuk memberikan basis legal terhadap pelaksanaan pertumbuhan ekonomi hijau. Kami meminta dukungan dari semua pihak agar rancangan peraturan daerah terkait pelaksanaan pertumbuhan ekonomi hijau dapat terselesaikan pada tahun 2022. Selain itu mengharapkan agar terjadi sinergi dari semua pihak sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembangunan berdasarkan komitmen bersama agar terus tumbuh secara berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” Sebut Sani.

Sani mengatakan, forum ini merupakan wujud yang lebih terbuka bagi masyarakat di Provinsi Jambi maupun visualisasi bagi Provinsi Jambi pada tingkat nasional. 

“Acara ini merupakan salah satu cara untuk menginternalisasi proses dalam memberikan akses bagi masyarakat Jambi dan semua pihak, sehingga dapat memahami rencana pertumbuhan ekonomi hijau melalui berbagai platform,” tuturnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Donny Iskandar menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan proses penyusunan master plan dan roadmap pertumbuhan ekonomi hijau. Sehingga berhasil masuk kedalam RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung proses pembangunan di Provinsi jambi dan mendukung Visi Misi Pemerintah Provinsi Jambi menuju Jambi Mantap 2024.

“Proses perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau Jambi sudah kita lakukan melalui kajian mendalam dengan mengedepankan aspek inklusivitas integratif dan berbasiskan data, dan telah melakukan berbagai upaya dalam mengimplementasikannya. Kita telah mengupayakan dalam mengintegrasikan rencana pertumbuhan ekonomi hijau masuk pada RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2021-2026 dengan meyakinkan bahwa rekomendasi dan rencana pembangunan Provinsi Jambi lima tahun kedepan sudah bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi hijau ini,” kata Donny.(ika)

Komentar